Berita Rupa

SMA N 1 Losari Gelar Pelatihan Jurnalistik: Menyalakan Api Literasi dari Kelas ke Kelas

Losari, 22 Agustus 2025 – Jumat itu, Ruang Multimedia SMA Negeri 1 Losari tak hanya jadi ruang berkumpul, tapi menjelma menjadi tungku api literasi. Sebuah pelatihan jurnalistik digelar, menggandeng jurnalis profesional dari Radar Cirebon, Mohammad Junaedi, S.Sos, yang akrab disapa Mas Jun.

Dengan gaya santai—seolah ngobrol di beranda rumah—Mas Jun membedah dasar-dasar jurnalistik kepada para siswa, khususnya anggota Ekstrakurikuler Pelitra (Jurnalistik Perfilman Sekolah) serta OSIS-MPK. Dialog pun mengalir, tidak kaku, justru hidup dengan tanya jawab yang berderet-deret.

Baca juga:
Pendidikan Kita: Makin Kesini, Makin Kesana
Orang Tua dan Sekolah: Dua Pilar Utama Peningkatan Literasi Anak di Indonesia

Adam, Ketua MPK, tak ingin melewatkan kesempatan. Ia mengajukan pertanyaan tentang keuntungan menjadi seorang jurnalis. Mas Jun tersenyum, lalu menjawab dengan kalimat yang sederhana tapi menancap:
“Keuntungan kita menjadi jurnalis itu banyak. Kita lebih banyak tahu, lebih dalam rasa ingin tahunya, dan tentu ada nilai materi yang bisa mengikuti,” ungkapnya.

Tiga jam terasa singkat. Ruang itu penuh dengan antusiasme, seperti bara yang ditiup angin, makin menyala dari menit ke menit. “Dengan adanya acara ini, para siswa diharapkan lebih aware dengan literasi, dan anak-anak Jurnalistik semakin termotivasi,” tutur Prisyila, pembina Ekstrakurikuler Jurnalistik Perfilman SMA N 1 Losari.

Namun, bara semangat itu masih punya PR besar. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan menyinggung realitas getir: jumlah anggota Jurnalistik baru 17 siswa, dari seribuan pelajar SMA N 1 Losari. “Ekstrakurikuler Jurnalistik seperti hidup segan, mati tak mau,” ucapnya dengan nada setengah prihatin.

Harapan pun diucapkan—agar ada langkah, ada ide, ada saran dari para jurnalis senior untuk membuat ekstrakurikuler ini lebih diminati. Karena literasi bukan sekadar kegiatan, melainkan napas yang menjaga kewarasan generasi.

Baca juga:
Absen Nomor 18 : Luna Raisa Putri
PION dan Jalan yang Nggak Pernah Dilihat

Dan di hari itu, di ruang multimedia yang menjadi saksi, api kecil jurnalistik kembali dinyalakan. Tinggal menunggu, apakah ia akan sekadar jadi percikan, atau menjelma menjadi obor yang menerangi jalan panjang pelajar Losari.

Pelatihan ini bukan hanya agenda kegiatan sekolah, tapi sebuah langkah kecil yang mungkin berbuah besar: menumbuhkan generasi muda yang peka, kritis, dan berani menuliskan zamannya. Sebab, seperti yang diyakini Mas Jun, jurnalis sejati adalah mereka yang tidak hanya menulis berita, tapi juga menyalakan cahaya pengetahuan.

Ian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *