
KKN UIN SSC 08 Kalisari: Meningkatkan Semangat Membaca serta Belajar melalui Kegiatan Pojok Baca dan Belajar Gembira
Kalisari – Program kuliah kerja nyata (KKN) bukan hanya menjadi ajang pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, tetapi juga wujud nyata kontribusi perguruan tinggi dalam membantu mengatasi permasalahan di daerah. Menurut Bapak Abdul Jamil, M.Pd. selaku Kepala Madrasah Ibtidaiyah NU desa Kalisari pada saat kegiatan upacara bendera rutin hari Senin (21/07/2025) menyampaikan, ”hasil dari ANBK (Assesment Nasional Berbasis Komputer) se-Jawa Barat menunjukan bahwa beberapa Desa di Kecamatan Losari menunjukan indikator nilai yang merah/rendah”. Kondisi ini menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi tim KKN kelompok 08 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon untuk berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya dibidang literasi.
Permasalahan tersebut menjadi alasan mengapa kelompok KKN 08 UINSSC ditempatkan di Desa Kalisari Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon. Literasi merupakan kemampuan yang mencakup membaca, memahami, menulis, dan mengolah informasi sebagai bekal utama bagi siswa dalam mencapai prestasi akademik yang lebih baik. Melalui literasi, anak-anak tidak hanya diasah keterampilan membacanya atau menulisnya saja, tetapi juga dibentuk rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir kritisnya.
Salah satu program utama yang kelompok 08 lakukan adalah Pojok Baca. Kegiatan ini berlangsung setiap Senin, Rabu, dan Jumat di Masjid Jami As-Syuhada desa Kalisari. Kegiatan Pojok Baca menyediakan beragam buku bacaan seperti cerita anak-anak, komik edukasi, dan buku pengetahuan. Anak-anak bebas membaca buku yang mereka sukai, dan kami mendampingi mereka membantu memahami isi bacaan. Kehadiran Pojok Baca diharapkan menjadi ruang nyaman yang mengajak anak-anak menjadikan membaca sebagai kebiasaan menyenangkan, bukan kewajiban yang membebani.
Selain itu, kelompok 08 juga mengadakan kegiatan Belajar Gembira di hari Senin-Rabu dan Jumat-Sabtu. Kegiatan ini dirancang agar proses belajar tidak terasa kaku. Anak-anak diajak belajar melalui permainan edukatif, kuis, cerita bergambar, hingga menonton film edukatif anak-anak. Pendekatan ini memadukan unsur hiburan dengan materi pelajaran, sehingga mereka lebih antusias mengikuti kegiatan. Prinsip kami sederhana, ketika anak merasa senang penyerapan materi akan lebih optimal.
Program ini bukan hanya memberikan manfaat bagi anak-anak, tetapi juga membuka kolaborasi dengan guru, orang tua, dan perangkat Desa. Dukungan mereka memperkuat semangat dalam menjalankan kegiatan KKN. Harapannya, kegiatan literasi ini dapat menumbuhkan budaya membaca sejak dini, dan secara bertahap membantu meningkatkan nilai akademik di Kecamatan Losari.
Melalui Pojok Baca dan Belajar Gembira, kelompok 08 belajar bahwa perubahan tidak selalu datang dalam bentuk besar dan cepat. Justru melalui langkah-langkah kecil yang konsisten, seperti mengajak anak membaca dan belajar dengan gembira, perubahan positif dapat tumbuh dan bertahan lama. Literasi adalah kunci masa depan, dan kami bangga bisa menjadi bagian dari perjalanan terebut.
(Dita/Tifani)

